Kamis, 24 November 2011

OPEN OFFICE

OpenOffice adalah seperangkat perangkat lunak perkantoran yang di dalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar kerja (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, webeditor, database, dan formula editing.
OpenOffice merupakan perangkat lunak yang gratis dan open source. Karena itu siapapun bisa menggunakannya tanpa dipungut biaya, dan karena open source, siapapun bisa mengakses kode sumber yang membangunnya. OpenOffice dikembangkan oleh komunitas OpenOffice yang didirikan oleh Sun Mycrosystems.

Open Office Writer 

Membantu penulisan segala macam dokumen. Kita dapat membuat surat pribadi, formulir, brosur, fax, dan bahkan sampai manual profesional. Fasilitas pemeriksa ejaan yang bagus dapat kita gunakan, sehingga meminimalkan (atau bahkan meniadakan) kesalahan dalam pembuatan dokumen. Kita juga dapat menggunakan fasilitas autoCorrect yang dapat membetulkan kesalahan secara otomatis. OpenOffice menyediakan fasilitas navigasi yang baik dan mudah digunakan,sehingga mempermudah penjelajahan dokumen yang sangat panjang.
OpenOffice Writer menyediakan banyak templete untuk berbagai tujuan, sehingga dapat mempercepat pembuatan dokumen khusus yang sering dibuat. Kita juga dapat membuat templete sediri apabila jenis templete untuk dokumen yang ingin kita buat belum ada, atau kita juga bisa memodifikasi templete yang sudah ada.

Open Office Calc
.
Ada juga yang menyebutkan Open Office Calc  dengan sebutan Spreadsheet adalah salah satu aplikasi perkantoran yang digunakan untuk melakukan pengolahan data berupa angka-angka untuk menjadi satu informasi berupa hasil pengolahan tersebut.
Fungsi dari spreadsheet ini hampir sama dengan aplikasi spreadsheet yang sudah terlebih dahulu terkenal yaitu MICROSOFT EXCEL. Semua fungsi, cara melakukan pembuatan tabel dan formula perhitungan sama persis dengan Excel. JAdi bagi yang sudah mengenal dan menguasai program Excel tidak akan masalah apabila ingin migrasi ke Open Office Calc / Spreadsheet.
Keuntungan dari aplikasi ini adalah dimana lisensi yang diberikan adalah Free karena termasuk GPL (General Public Lisense). Dan kita bisa menjadi salah satu pihak yang mengenalkan aplikasi ini atau ikut dalam project yang dikembangkan situs Open Office.org dengan cara meregisterkan Open Office kita ke situs mereka.



 Open Office Impress / Presentation
 
 Adalah suatu aplikasi yang bersifat open source dan multiplatform. Berarti kita juga dapat mendownload aplikasi ini secara gratis melalui internet. Dan dapat menjalankannya di berbagai system operasi.
Sebagai aplikasi presentasi, Open Office Impress memiliki hampir semua fitur dan kemampuan yang diinginkan dari sebuah aplikasi presentasi. Open Office Impress juga memiliki jendela yang dilengkapi dengan tombol-tombol dan menu-menu yang dapat bekerja dengan mudah.
Fitur dan kemampuan yang dimiliki Open Office Impress adalah :
 
1. Dapat membuat presentasi yang dilengkapi dengan multimedia
2. Kemampuan untuk menambahkan animasi dan efek khusus ke slide presentasi
3. Mempunyai tool-tool gambar yang dapat membuat gambar dengan dampak tampilan khusus
4. Kemampuan untuk membuat presentasi dalam bentuk gambar, outline, slide, note dan handout sehingga kebutuhan pendengar dapat dipenuhi
5. Menyimpan dokumen dalam format XML
6. Dapat menambahkan Flash (.swf) di presentasi

Open Office Base

Open office Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data, sekaligus memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini.

Mengenal Lingkungan Base
Pada jendela desain wizzard ada dua sub menu utama yang merupakan langkah-langkah untuk menyeleksi basis data, memproses dan menyimpan basis data. Jika memilih untuk menyeleksi basis data, maka dapat dilakukan tiga hal, yakni :
- membuat sebuah basis data yang baru
- membuka sebuah basis data yang lama
- koneksi pada sebuah basis data terpusat

Selain itu jendela desain wizzard juga memiliki fasilitas bantuan dengan menekan tombol Help. Untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dengan menekan tombol Next. Untuk membatalkan tekan tombol Cancel. Untuk proses penyelesaian tekan tombol Finish.

Mengenal Basis Data Base
Basis data dibangun dari sekumpulan tabel-tabel yang mempunyai relasi. Tabel terdiri dari beberapa record yang disimpan pada file basis data yang bersangkutan. Isi data pada record ditentukan berdasarkan data structure language (DSL) dan data definition language (DDL). Definisi field pada record pada umumnya berupa definisi struktur field dan definisi data field.

Mengenal Field
Field adalah tempat yang disediakan untuk record basis data. Field itu didefinisikan terlebih dahulu struktur datanya menggunakan data definition language dan data structure language.

Mengenal Record
Record adalah data yang disimpan pada file basis data. Kumpulan record membentuk tabel basis data. Tabel merupakan kumpulan record yang disimpan pada suatu file basis data.

Mengenal Tabel
Tabel merupakan kumpulan record yang disimpan pada suatu file tabel basis data. Tabel-tabel memiliki hubungan relasi berdasarkan matematika dan logika. Tabel beserta Query nya disimpan bersama pada file basis data project.

Mengenal Basis Data Relational
Basis Data Relational adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi secara matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa query, yakni tata aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknis basis data tertentu yang digunakan

LINUX


  Pengertian
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi. Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
  Sejarah
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.

Logo dan Merek Dagang
Ada salah satu kisah (perlu dikonfirmasikan kembali) kenapa Linus menginginkan pinguin sebagai logonya. Saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat. Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.


 Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

  Aplikasi Sistem Operasi Linux
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di antara kalangan pengembang Web. Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang. Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
  Pasar serta kemudahan pemakaian
Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih user-friendly, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang lebih mirip sistem operasi lain, daripada baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "ke'mudahan'an dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang ke'mudah'an Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux dalam komputer "desktop" masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer pribadi.

Selasa, 08 November 2011

MICROSOFT ACCESS


MICROSOFT ACCESS




Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.















Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.





















Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.














Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

PERIFERAL


PERIFERAL KOMPUTER

Perangkat Keras pada Komputer(Hardware).


Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu:
1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
S edangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
Perangkat Masukan (Input Devices)
Merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan pada sistem komputer berupa sinyal input dari maintainance input. Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer sedangkan sinyal maintainance adalah sinyal yang digunakan untuk mengolah sinyal input. Perangkat masukan dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Mouse
Berfungsi untuk mengatur posisi pointer pada layar komputer, dapat men-drag (menarik) dan men-drop (meletakkan) file.





 











2. Keyboard
Merupakan peralatan masukan langsung yang terdiri dari tombol huruf dan fungsi. bentuk keyboard ada yang standard dan extended. Perbedaannya terletak pada jumlah tombolnya.

 












 3.Joystick
Merupakan peralatan input tambahan untuk mempermudah pengguna komputer dalam melakukan permainan di komputer.


 











4. Scanner
Peralatan untuk membaca input baik data maupun gambar untuk di-scan.


 







5. Microphone
Merupakan alat elktronika yang berguna untuk mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.


 











6.CD-ROM Drive
Berfungsi untuk membaca data input dari kepingan CD.




















b. Perangkat Masukan Tak Langsung
Pada perangkat masukan tak langsung, data yang masuk tidak langsung diproses melainkan direkam dahulu ke media penyimpan luar seperti pita magnetik. Contohnya key-to-tape, ket-to-card, dan key-to-disk.


 Perangkat Pemrosesan (Cental Processing Unit/CPU)
Merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. Peralatan pemrosesan terdiri dari :

a. Control Unit
Untuk menejermahkan perintah atau instruksi secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer.

 








b. Arithmatic Logic Unit (ALU)
Berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan penambahan dan pgurangan, perbandingan-perbandingan serta logika.


 







c. Memory (Pengingat)
Penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke komputer, Untuk melakukan tugas tersebut bergantung pad kapasitas dari memori itu sendiri.







Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)

Berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil pemrosesan kerja CPU. Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Memori Internal (Primary Storage)
Merupakan memori yang ada dalam CPU yang terdiri dari :
1. ROM
Merupakan memori yang bersifat permanen yang dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbarui. berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer.


 







2. RAM
Merupakan memori yang bersifat sementara, yang mana jika komputer mati, maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.
b. Memori Eksternal (Secondary Storage)
Merupakan media penyimpanan data atau progaram-progaram yang bersifat tetap. Contohnya:
1. Harddisk
Merupakan media yang digunakkan sebagai alat booting dan penyimpanan data. Harddisk daoat dibedakan menjadi dua jenis, IDE dan SCSI. Kedua jenis harddisk tersebut dapat dibedakan dari jumlah pin data yang ada.


 








2. CD-ROM
Media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram. Media penyimpanan data ini harus menggunakan CDRW drive.


 










3. Floppy Disk
Biasa disebut disket merupakan media penyimpan dta juga, namun dengan kapasitas yang relatif kecil. Untuk menggunakannya diperlukan floppy disk drive.


 










4. Flashdisk
Merupakan alat untuk menyimpan data eksternal yang menggunakan penghubung USB.













Perangkat Keluaran (Input device)
Merupakan perangkat pelengkap komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil kerja komputer.

a. Monitor/Dispay
Berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan komputer secara visual baik berupa gambarmaupun data.


 










b. Printer
Merupakan peralatan keluaran untuk menampilkn hasil pemroesan komputer dalam bentuk tulisan maupun gambar.


 










c. Speaker
Merupakan perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara, di mana sinyal tersebut sebelumnya telah diolah dalam soundcard (kartu suara).