Sabtu, 31 Desember 2011

PERBEDAAN ANTARA MICROSOFT WORD DENGAN OPEN OFFICE WRITER




Perbedaan antara Microcoft Word dengan Open Office Writer

Menurut saya pribadi, menggunakan Microsoft Word jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan Open Office Writer. Mungkin hal ini dikarenakan saya lebih cenderung melakukan pengetikan ataupun pembuatan makalah dan tugas di Ms. Word. Selain itu juga Ms. Word lebih familiar dan dikenal semenjak masih di bangku sekolah.
Sebenarnya Open Office lebih mudah dibandingkan dengan Ms.Word jika saja saya lebih terbiasa menggunakannya. Hal yang membuat bingung saat melakukan pengetikan suatu naskah di Open Office Writer yaitu susahnya mencari tool yang dibutuhkan, mengkin ini disebabkan karena saya baru menggunakannya. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara Ms.Word dengan Open Office Writer :

1.      Templates tool ada pada menu file
2.      Table ada di menu insert daripada ada di main menu
3.      The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti    label fitur  pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi
4.      Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
5.      Word count ada di dalam File > Properties
6.      Collaboration tools ada pada menu Edit.
7.      Di Open office file bisa langsung di convert ke bentuk PDF
8.      Open Office Write bersifat Free (open source)
9.      Ms. Word bersifat not free, untuk menggunakannya kita harus membayar untuk licensi jadi dimanakah kita bisa mendapatkanya ? download dimana ? lalu tidak ada pilihan gunakan yang illegal / nulled / crack yang berakibat melanggar hukum.
10.  Perbedaan yang lainnya adalah ditata letak menu 


SETTING UP

Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar
Tools → Costumize
View → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup Copy
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menit
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll
Tools → Options → View
Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat
Tools → Autocorrect
Tools → Autocorrect

MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW

Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat
Edit → Go To
Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan
Tools → Language → Set Languange
Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk
Edit → Replace
Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit
Tools → Protect Document
Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen
Tools → Merge Documents
Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat
Tools → Word Count
Tools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN

Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan margin
File → Page Setup → Margins
Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer
View → Header and Footers
Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom

Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel
Table → Insert → Table
Insert → Table
Menambah nomor halaman
Insert → Page Number
  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1
Insert → Page Number → Format
  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number

Kamis, 22 Desember 2011

CARA MENGINSTALL PRINTER

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes. 


2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.

 
3. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard, Klik tombol Next untuk menampilkan kotak dialog berikutnya. 

4. Dalam langkah ini, kita harus memilih printer yang akan digunakan:
>Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada computer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play.

>A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.

Karena kita sedang menginstal lokal printer, maka pilih pilihan yang pertama.


5. Klik tombol Next. Kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Kemudian klik tombol Next. 

6. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Dalam hal ini kita pilih HP LaserJet 2100 PCL6 untuk merk printernya. 

7. Klik tombol Next. Kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes. Klik Next. 


8. Pada kotak dialog Print Test Page, kita harus menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No), Klik Next.

9. Klik Finish untuk mengakhiri penginstallan.


B. Instalasi Printe Dalam Suatu Jaringan


Sebelum melakukan proses instalasi printer pada suatu jaringan, terlebih dahulu pastikan bahwa komputer tersebut sudah terhubung dengan jaringan di ruangan tersebut. Langkah selanjutnya bagi komputer server adalah mensharing printer yang sudah terinstall.

B.1. Mensharing Printer Bagi Server/ Admin
1. Klik tombol Start. kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
2. klik kanan mouse pada jenis printer yang akan disharing, kemudian klik pilihan Sharing.......

 
3. Klik tab Sharing, kemudian klik pilihan Share this Printer. Jika Anda ingin mengganti nama printer, ketik di bagian "Share Name". Klik OK. 



B.2. Install Printer Bagi Client/ User

Setelah proses sharing printer pada computer server dilakukan, maka langkah berikutnya adalah instalasi printer pada computer user/client. Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik tombol Start, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.

 
2. Klik pilihan Add a Printer.

 
3. Klik Next untuk melanjutkan. 

4. Klik pilihan A network printer, or a printer attached to another computer. 

5. Klik pilihan Browse for a printer. 

6. Pilih jenis printer yang terinstal pada computer server dan telah dilakukan share. Misalnya computer server WORKGROUP dengan jenis printer HP LaserJet 2100 PCL6. Klik Next. 

7. Pilih Yes untuk menggunakan default printer. Kemudian klik Next. 

8. Klik Finish untuk mengakhiri penginstallan.

Untuk mencetak dengan printer dalam suatu jaringan, terlebih dahulu Anda harus pastikan bahwa computer yang dilengkapi dengan printer dan terhubung dalam suatu jaringan dalam keadaan sudah siap (computer on). Kemudian penentuan nama printer pada proses pencetakan harus sesuai dengan nama printer pada computer yang dilengkapi dengan printer tersebut.

CARA MENGINSTALL SCANNER


1. Pada posisi scanner sudah menyala, jika scanner sudah di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.

2. Pilih install the Software automatically (Remmendedd).

3. Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan klik next maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.

4. Proses install akan berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.

5. Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.

6. Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.


CARA MENGINSTALL WINDOWS XP

Berikut ini adalah cara-cara menginstall Windows xp :


1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.

2.Restart computer.

3.pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.

4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.

5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
  • To setup window xp press ENTER
  • To repair winows xp installing using recovery……, press R
  • To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8

8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
  • To repair, press R
  • To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.

9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
  • To setup, press ENTER
  • To create……., Press C
  • To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
  • To Continue, Press C
  • To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C

11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
  • ……….NTFS (Quick)

  • ……….FAT (Quick)

  • ……….NTFS

  • ……….FAT

  • ……….Confert to NTFS/FAT
  • ……….Leave No Change.
Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.

12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :

  • To Format, Press F
  • To Select…, Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F

13.Lalu tekan ENTER, ENTER……

14.Anda tunggu Proses tersebut.

15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next

16.Tunggu Proses Instalasi……….

17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.

18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.

19.Selesai