LINUX
Linux adalah nama yang diberikan
kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu
contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.
Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas
oleh siapa saja.
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983
oleh Richard Stallman.
Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat
keras komputer, termasuk komputer
desktop, superkomputer, dan sistem benam
seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan
video. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas
yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Perangkat-perangkat lunak pendukung Linux, antara lain
: server web, bahasa pemrograman, basisdata,
tampilan
desktop (desktop
environment) seperti GNOME,KDE
dan Xfce
juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice,
Abiword,
Gnumeric
dan LibreOffice.
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus
Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan
itu lah Linus Torvalds di patok oleh sekor Pinguin dan
demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi
logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk
mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing
yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
Linux
merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux
memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan
dalam kurun waktu 1970-an
hingga 1980-an.
Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux
yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal
dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke
dalam kernel.
Perintah-perintah
Linux, antara lain :- cd x atau cd /x : masuk ke direktori x
- cd .. atau cd ../ atau cd/.. : pindah ke direktori satu level di bawah
- x lalu [tab] [tab] : berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x. hanya di bash shell atau csh
- adduser : untuk menambahkan user baru
- ls atau dir : untuk melihat isi suatu direktori
- cat : untuk melihat isi dari suatu file text
- mv x y : untuk memindahkan atau merename file x ke file y
- cp x y : untuk mengkopi file x ke file y
- rm x : untuk menghapus file x
- mkdir x : untuk membuat direktori x
- rmdir x : untuk menghapus direktori x
- rm -r x : untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
- rm p : untuk menghapus paket tertentu
- df atau df x : untuk mengetahui space kosong dalam device x
- top : untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
- man x : untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
- less x : untuk melihat isi dari suatu file text
- echo x : untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen
- mc : untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)
- mount : untuk menghidupkan suatu device spt cdrom
- halt : untuk shutdown
- reboot atau [ctl + alt + del] : untuk reboot
- chmod : untuk mengubah permission suatu file
- ls -l x : untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
- ln -s x y : untuk membuat symbolik link dari suatu file x ke nama file y. x=target y=nama link
- find x -name y -print : untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar
- ps : untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
- kill x : untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)
- [alt] + F1 – F7 : untuk berpindah dari terminal 1 – 7 (ciri khas Linux)
- lilo : untuk membuat boot disk
- startx : untuk menjalankan X-Windows
- [ctl] + [alt] + [backspace] : untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
- [ctl] + [alt] + F1 – F6 : untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
- xf86Config : untuk mengeset X (primitif) dalam text mode
- Xconfigurator : sama seperti di atas
- lsof : melihat akses file system, digunakan untuk mengetahui file mana yang sedang digunakan.
- vmstat : digunakan untuk melihat virtual memori statistik.
- lsmod : digunakan untuk melihat modul2 kernel yang diload.
- lspci: digunakan untuk melihat daftar device pci yang ada.
- lsusb : digunakan untuk melihat daftar device usb yang ada.
- init [0-6] : init 0 untuk shutdown, init 6 untuk reboot, init 1-5 tergantung dari inittab distro.
- ps : digunakan untuk melihat proses yang sudah dijalankan. bisa dengan tambahan opsi aux. ps aux atau ps –help untuk lengkapnya.
- netstat : digunakan untuk melihat port yang listen atau eta. umumnya sysadmin / netadmin menggunakan dengan perintah netstat -ntlp.
- grep : digunakan untuk memotong hasil tangkapan perintah dengan bantuan pipe (|). misal ls | grep daftar .
- ldd : digunakan untuk melihat dinamik link library dari file binary. contoh, ldd /bin/sh
- w : digunakan untuk melihat siapa saja yang login dan sedang melakukan apa, dari terminal mana.
- who : mirip perintah w tetapi lebih ringkas.
- traceroute : digunakan untuk melihat routing dari pc kita ke sebuah server yang dituju.
- & : perintah & , eh bukan perintah sih. lebih ke parameter, atau apa ? . kegunaannya untuk melaksanakan sebuah proses menjadi background/tanpa ditampilkan dilayar. contoh, find / > test.txt &
- nohup : digunakan untuk melakukan proses tanpa hang up. artinya jika sebuah session terminal diclose, maka proses akan tetap berjalan. misal, nohup find / > test.txt &.
- whereis, which, locate : digunakan untuk mencari lokasi file.
- last : digunakan untuk melihat login terakhir dari user yang sudah login.
- lastlog : digunakan untuk melihat semua user, kapan terakhir login.
- adduser : untuk menambahkan user baru dengan interaktif prompt. misal adduser deanet
- useradd : digunakan untuk menambahkan user baru tanpa interaktif prompt. misal, adduser -G nama_user -ms /bin/sh nama_user.
- usermod : digunakan untuk merubah group dari user. misal : usermod -G group1,group2,group3 nama_user.
- groupadd : digunakan untuk menambahkan group. misal : groupadd nama_group
58. groupdel : digunakan untuk menghapus group. misal: groupdel
nama_group, dan masih banyak lagi
perintah lainnya.
Spesifikasi PC yang sesuai untuk Sistem Operasi Linux :
- Pentium III 400MHz – I GHz, Ram 128 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D, Zenwalk, Elive 1.0 Stable
- Pentium III 400MHz – I GHz, Ram 256 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D, Ubuntu 7.04 atau dibawahnya
- Pentium IV, Ram 128 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D
- Pentium IV , Ram 256 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Ubuntu 7.04, OpenSuse 10.2/10.3
- PentiumIV, Ram 512 MB, Distro yang dapat digunakan : Ubuntu 7.04, OpenSuse 10.2/10.3, Ubuntu 7.10, Linuxmint Cassandra/Celena/Daryn
(sumber : wikipedia )
Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antar muka
grafis sistem operasi buatannya, Ms.DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC
dan kompatiblenya semenjak tahun 1981. Awal-awal versi Windows :
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan
Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak
kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat”
konsumen.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember
1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi
grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for
Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya
saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan
signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang
sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan
komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara
signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real,
yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi
seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam
DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel
80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286
2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang
mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang
berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification
(EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended
Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi
komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu
memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru
yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari
Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara
cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang
“ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim
William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9
tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari
1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat
signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam
tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan
kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286,
hingga 80386.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang
disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian.
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM
bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16
Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan
multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di
atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan
IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka
saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi
masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya
memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft
menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya,
sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat
berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri
konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM
OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara
Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang
akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga
hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan
pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi
3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk
menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan
persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem
operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa
masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun
1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI
berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di
dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik
di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya “menjiplak” beberapa elemen dari
Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun
kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit
milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu
mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam
internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver
juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya
beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2
kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi
DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk
menggunakan kode DOS dan Windows setelah “perceraian” hubungan antara mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi
pemenang dalam perlombaan yang disebut “Desktop Wars”, akan tetapi pada
akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada
akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi
2.0 ini.
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan
Windows NT turun ke pasar korporat
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000
Windows 3.1
Tampilan ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Tampilan ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft
Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1
dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan
tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups
mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga
mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk
Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode
“Wolverine”, yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat.
Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan
Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya,
Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan
membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan
sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari
Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek
sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang
kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard.
Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang
bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru..
Windows 95
Tampilan layar Microsoft Windows 95.
Tampilan layar Microsoft Windows 95.
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
* Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
* Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
* Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
* Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
* Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
* Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
* Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
* Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
* Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk
publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi
tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual
hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft
juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur
tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Windows NT 4.0
Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.
Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir “Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.”
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
* Windows NT 4.0 Workstation
* Windows NT 4.0 Server
* Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
* Windows NT 4.0 Terminal Server
* Windows NT 4.0 Server
* Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
* Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98
Tampilan layar Windows 98.
Tampilan layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak
dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa
Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer
pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM
dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second
Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari
Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah
jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet
bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam
Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak
orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi
Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000-2001
Tampilan desktop Windows 2000
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000-2001
Tampilan desktop Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti
Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos
untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal
Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk
saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru
yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem
operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows
98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari
situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.
Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk
Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun
2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:* Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
* Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
* Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
* Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
* Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
* Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
* Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
* Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
* Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
* Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Windows Server 2003
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak
terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default,
terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat
menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus
mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console
Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga
dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja
jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
* Windows Server 2003, Web Edition
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
* Windows Server 2003, Datacenter Edition
* Windows Server 2003, Small Business Server
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
* Windows Server 2003, Datacenter Edition
* Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin
client
Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs
Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
* Windows Vista Starter
* Windows Vista Home Basic
* Windows Vista Home Premium
* Windows Vista Business
* Windows Vista Enterprise
* Windows Vista Ultimate
* Windows Vista Home Basic
* Windows Vista Home Premium
* Windows Vista Business
* Windows Vista Enterprise
* Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed
Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi
dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan
ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya,
Windows Server 2003.
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai
Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan versi MS-DOS
* MS-DOS dan PC-DOS
* Windows 95 (MS-DOS 7.0)
* Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
* Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
* Windows 95 (MS-DOS 7.0)
* Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
* Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan versi Windows kelas rumahan
* Windows 1.0
* Windows 2.0
* Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
* Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
* Windows 95 (Windows 4.0)
* Windows 98 (Windows 4.1)
* Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
* Windows 2.0
* Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
* Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
* Windows 95 (Windows 4.0)
* Windows 98 (Windows 4.1)
* Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2
* OS/2 1.0
* OS/2 1.1
* OS/2 1.2
* OS/2 1.3
* OS/2 1.1
* OS/2 1.2
* OS/2 1.3
Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT
* Windows NT 3.1, 3.5
* Windows NT 4.0
* Windows 2000 (Windows NT 5.0)
* Windows XP (Windows NT 5.1)
* Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
* Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
* Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
* Windows Vista (Windows NT 6.0)
* Windows NT 4.0
* Windows 2000 (Windows NT 5.0)
* Windows XP (Windows NT 5.1)
* Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
* Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
* Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
* Windows Vista (Windows NT 6.0)
Perintah-perintah
sistem operasi Windows, antara lain:
- Cmd = digunakan untuk membuka konsol yang dapat digunakan untuk mengakses, men-delete file hingga menjalankan berbagai perintah windows lainnya
- Explorer = program start-up
- Ping = untuk mengetahui apakah komputer terhubung dengan komputer atau network device lainnya
- Dxdiag = mendiagnosa direct x dan melihat spek dari komputer
- Calc = perintah untuk menjalankan aplikasi kalkulator pada Windows
- Shutdown = untuk mematikan / me-restart / men- standby komputer, dll
Spesifikasi Windows XP
-Prosesor 233 MHz
-RAM 64 MB
-VGA 24 MB
-3GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows Vista:
-Prosesor 800 MHz
-RAM 512 MB
-VGA 64 MB
-15GB Free Harddisk Space
Jika ingin menggunakan tampilan Aero, maka:
-Prosesor 1GHz
-RAM 1 GB
-VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support
Spesifikasi Windows 7
-Prosesor 1GHz
-RAM 1 GB
-VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support
-16GB Free Harddisk Space
Untuk Windows Vista, hanya tipe Home Basic yang nggak ada tampilan Aero.
Untuk Windows 7, hanya tipe Starter dan Home Basic yang nggak ada tampilan Aero, dan spesifikasi Windows 7 diatas berlaku untuk semua tipe Windows 7.
(Sumber : http://singgihtkj.wordpress.com)
(Sumber : Wikipedia)
DOS merupakan asal usul dari Windows, ditulis oleh Tim Paterson dari Seatle
Computer tahun 1980. QDOS (Quick & Dirty Operating System) dirancang untuk
processor 8086. Kemudian Bill Gates membeli lisensi QDOS untuk dikembangkan dan
menjualnya lagi ke berbagai perusahaan komputer. Pada tahun 1981, Microsoft memberi
nama Ms. DOS sedangkan yang dijual ke perusahaan komputer IBM diberi nama PC.
DOS oleh IBM. Namun Ms. DOS inilah yang berkembang hingga menjadi Windows
Vista.
Perintah-perintah DOS, antara lain:
- cd = Pindah direktori.misalnya cd windows,untuk pindah ke direktori windows
- copy = Meng-copy file
- copy file1.txt filebaru.txt = Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
- copy file1.txt c:\data = Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
- copy file1.txt c:\data\filebaru.txt = Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
- dir = menampilkan file dan direktory
- dir d: = membuka file di direktori d
- dir /w = Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
- ren = Mengganti nama file
- ren filelama.txt filebaru.txt = Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.tx
- ATTRIB Perintah eksternal = Untuk melihat/mengubah atribut file
- CLS Perintah internal = Untuk menghapus layar monitor
- COPY Perintah internal = Untuk mengcopi file
- DEL Perintah internal = Untuk menghapus file
- DIR Perintah internal = Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
- MD Perintah internal = Untuk membuat direktori/folder baru
- RD Perintah internal = Untuk menghapus folder (folder kosong)
- REN Perintah internal = Untuk mengubah nama file/folder
- TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
- EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
- FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
- FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
- MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
- SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
- DIR (tanpa parameter) = Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
- DIR /a-d = Melihat daftar file saja
- DIR /ad = Melihat daftar folder saja
- DIR /a-dh = Melihat daftar file yang tersembunyi
- DIR /adh = Melihat daftar folder yang tersembunyi
- DIR /ah = Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
Spesifikasi PC untuk Sistem Operasi
DOS, antara lain :
- Processor 286 atau yang lebih tinggi (486)
- RAM 640 KB
- 10 MB free space harddisk
( sumber ;
wikipedia )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmantaps gan, nice article.. oya monggo gan buat tambahan referensi, semoga bermanfaat, thanks
BalasHapussubstansi :
-definisi os
-sejarah perkembangan os
-pencipta os
-induk os sepanjang sejarah
-harga os termahal didunia
http://gatewawan.blogspot.com/2014/05/asal-usul-os.html
Rekomendasi Artikel Terkait, lengkap dengan ulasan, file pdf, ppt (presentasi) dan sumbernya =>
HapusSEJARAH LENGKAP SISTEM OPERASI / ASAL USUL OPERATING SISTEM (OS)